Biografi All That Remains

Profil All That Remains

Saya pikir aman untuk mengatakan bahwa All That Remains adalah band metalcore, "kata Philip Labonte, Semua Itu penyanyi Remains '." Kami mencoba untuk menutupi banyak tanah, tetapi melakukan hal-hal yang masih jujur ​​terhadap diri sendiri: kita melakukan solo karena kita seperti mereka, kita lakukan kerusakan karena kita seperti mereka, kami telah bernyanyi bersih karena kita suka. Kami mohon diri dulu. "All That Remains beruntung. Beberapa band silahkan sendiri dengan mengorbankan khalayak potensial, sementara yang lain berusaha untuk menyenangkan penonton pertama dan akhirnya meratapi suara mereka sendiri. Dalam kasus ini kuintet Massachusetts berbasis, menulis dan melakukan merek mereka sendiri musik yang berat telah mengambil mereka jauh dan memenangkan mereka pujian luas.Jantung ini gelap, All That Remains album kedua ', menampilkan suara kinetik melayang mulus antara melodi dan agresi tanpa henti. Penambahan Mike Martin pada gitar dan Matt Dei pada bass telah memperketat unit dan mendorong mereka menjadi bahan yang lebih teknis menantang - melodi mereka menangkap pikiran kita, sementara ritme mereka menghancurkan tubuh kita seolah-olah mereka porselen.Diproduksi oleh Adam Dutkiewicz (Killswitch Engage, Dari Autumn ke Ashes, Norma Jean) di Zing Studios, ini Hati gelap adalah bukti dinamis untuk terus meningkatkan keragaman metal: akustik ayat dan vokal bersih terjalin dengan ketukan ledakan, berteriak dan semua-keluar thrash serangan.Labonte terbentuk All That Remains pada tahun 1998 saat masih bernyanyi untuk Fall Shadows.Setelah meninggalkan Bayangan Jatuh, ia berkomitmen pada dirinya untuk All That Remains.Kelompok ini memainkan pertunjukan dan merekam demo, yang mendarat mereka berurusan dengan Catatan Protese. Album debut band ini, Dibalik keheningan dan kesunyian, dirilis pada Maret 2002, mendorong DigitalMetal.com untuk memanggil kelompok sebagai "salah satu death metal melodi utama tindakan ini sisi Atlantik."Sejak rilis album pertama, All That Remains telah melakukan tur keliling Amerika Serikat tiga kali, termasuk tur dengan The Crown dan Jam Darkest."Kami cukup senang dengan apa yang telah kita lakukan sejauh ini, tapi kami masih memiliki begitu jauh untuk pergi," kata Labonte. "Ada begitu banyak hal yang kita semua impikan ketika kami anak-anak dan mulai bermain musik ini Cara musik heavy akan sekarang banyak dari mereka dapat dicapai.. Jadi untuk mendapatkan kontrak rekaman adalah mimpi yang menjadi kenyataan, menjadidapat menempatkan lebih dari satu disk adalah mimpi yang menjadi kenyataan ... Kami telah mendapatkan lebih jauh dari kebanyakan band-band yang mulai keluar di garasi atau basement. Tapi kita belum melakukan apa-apa dekat dengan apa yang kita percaya bahwa kita dapat mencapai. "

download lagunya disini http://www.mp3boo.com/browse/all-that-remains